Sunday, June 2, 2013

Curahan Hati di Hari Minggu

Siang para jiwa muda di manapun anda berada..

Berusaha untuk membangun self defense yang positif maka dari itu saya menulis disini. Hari-hari kemarin cukup penat, ternyata seperti ini toh rasanya dikejar deadline, kalender handphone nyaris penuh dengan isi deadline tugas dan hal-hal penting lain. Gini rasanya beberapa waktu tidur larut buat ngejain sesuatu, akibat dari SKS (sistem kebut semalam). Gini rasanya seharian berada di luar kamar dan sibuk dengan aktivitas tertentu. Gini rasanya menghadapi berbagai macam sifat dan tingkah laku orang, dimana kesabaran dan menekan keegoisan diri itu sangat diperlukan.

Intinya, saya belajar banyak di semester ini.. S-2 (min dua semester) sebelum mulai kalang kabut nyari tempat magang. Review sebentar yuk, semester pertama dimana penyesuaian dengan lingkungan yang sangat-sangat baru. Saat pertama kalinya merantau ke luar pulau, buat cari ilmu. Jujur kalau ingat saat-saat itu cukup bikin ga ngerti juga sama diri sendiri. Saya paling susah menyesuaikan diri kalau diantara orang-orang baru ada orang-orang yang saya tahu/kenal. Ga ngerti. Orang justru mencari orang yang sudah dikenal agar lebih mudah beradaptasi, tapi saya tidak begitu. Yah, saat mulai masuk kelas semester 1, kebetulan di kelas saya sendiri, belum ada yang saya kenal selain teman satu matrikulasi atau pun teman ospek, yang notabene tidak begitu dekat. Semester 1 saya mencoba bergabung di klub dance, namun hanya bertahan dua hari, karena tidak bisa membagi waktu antara latihan dan akademik. Saya juga memberanikan diri untuk daftar di BEM kampus, ikut training selama 3 hari, tapi tidak terpilih. Allah punya rencana lain, dan semester 2 cukup pendek, cukup terkejar-kejar dengan tugas, dimana semester pendek selalu menjadi semester yang paling buru-buru kesannya. Saat itu dimana saya belajar banyak tentang CV, interview kerja, presentasi, dan lainnya. Nothing special but i learn much. Semester 3, disini kelasnya cukup asik, meski ya kena kelas sisa berhubung telat enroll. Saat itu saya belajar banyak tentang "Job satisfaction" tepatnya HR thingy dan bagaimana psikologi sangat berpengaruh dalam pekerjaan. So far yang paling memorable dari semester tersebut ya subject itu. Semester 4, inilah rencana lain yang Allah atur. Tahun sebelumnya saya banyak berangan pengen ikut kepanitiaan ospek & farewell major, tapi gagal karena sesuatu dan lain hal. Rencana lain ini yaitu semester 4 saya lalui dengan belajar di brand new environment, di Busan South Korea. Kalo saat itu saya keterima di BEM, ataupun ikut kepanitiaan mungkin ga bakal tuh join program ini. Unforgettable memory deh pokoknya. Semester 5, ketemu lagi semester pendek, officially masuk tahun kedua di semester pendek. Kalang kabut lagi, seminggu ketemu subject masing-masing dua kali. I learn about Finance & Institutions and feel a bit cultural shock since i just came back from Busan and should adapt (once more) in this learning system. Semester 6 now.........

I learn a lot and try hard to change my bad behaviors, semester dimana saya belajar banyaaaak banget. Mulai dari awal semester saya niatin buat merubah beberapa hal :
1. Ga boleh ngeluh apapun yang terjadi
2. Positive thinking
3. Bersyukur
4. Apa yang bisa dikerjain, kerjain! 
5. Lebih berani
6. Ungkapin apa yang nge-ganjel di hati.
7. Jangan Egois
8. Jangan ikut2an ngatain orang.
9. Silent is Gold and better than bullshit & rubbish words.

Yah, mari kita kaji beberapa poin. Saya udah mencoba untuk tidak mengeluh, sesusah apapun tugas dan lain2 yang saya hadapi. Why? semakin ngeluh akan semakin capek, semakin sulit tugas yang kalian kerjakan.   Selalu liat sisi positif dari apapun yang terjadi, selalu berfikir optimis. Bersyukur, hal yang paling penting. Apapun yang kalian punya, siapapun dan dimanapun kalian, bersyukurlah. Jangan menunda, alhamdulillah semester ini niat untuk belajar semakin oke, meski masih perlu peningkatan di masa-masa mid term yang penuh godaan lahir batin. Jangan egois, yes. I learn a lot, jangan hanya mikirin perasaan kalian dan enak nya di kalian. Try to expand your responsibility but also help the other to expand their own capability. 

Hal yang paling susah menurut saya adalah poin ke 6. Terkadang saya merasa bersyukur dikala orang-orang di sekitar mood nya senggol bacok, mood saya justru bagus dan bisa di atur. Tapi, ketika saya merasa sedang di zona sensitif, saya tidak tahu apakah orang-orang di sekitar saya tahu itu atau tidak. Saya tetap diam berusaha menenangkan diri, membuang jauh2 aura negatif sampai hilang dengan sendirinya. Terkadang pula saya ingin mengungkapkan sesuatu yang saya kesalkan, tapi selalu saya tunda karena menunggu waktu yang tepat agar tidak menyinggung pihak lain. Setelah itu tidak lama kemudian, kesensitifan saya sudah hilang, dan kekesalan itu pun tidak terungkapkan. 



Saya tidak punya prinsip apapun mengenai hal ini, hanya saja saya tidak ingin menyakiti hati siapapun, mengingat peribahasa "karena nila setitik,rusak susu sebelanga" dan istilah "lidah itu lebih tajam dari mata pedang" 

Nah ada satu lagi yang perlu saya pelajari, be professional! dalam hal apapun.
Some points :
1. Setiap kepala punya jalan pikiran yang berbeda, berusaha punya prinsip, tapi tidak terlalu keras.
2. Be professional, yes.
3. Jangan egois & complain.

Semoga menjadi pelajaran juga bagi semuanya. Memang postingan saya cenderung muter-muter dan ga terfokus. Tapi selama bisa diambil pelajarannya, saya merasa senang. Sampai jumpa di postingan selanjutnya! - Sweet regards, UY.

No comments:

Post a Comment