Wednesday, March 23, 2016

Event Review - Kickstart!





Minggu kemarin tepatnya tanggal 20 Maret 2016 saya berkesempatan hadir di sebuah event bernama "Kickstart!" berlokasi di Golden Tulip Hotel Jl. Teuku Umar Pontianak. 




Venue - Golden Tulip Hotel Lt 2 


Bagaimana Event nya ? dan Apa itu "Kickstart!"?

Event ini dicetuskan oleh beberapa anak muda daerah Pontianak teman-teman saya sendiri yang begitu peduli dengan kemajuan daerahnya. Kickstart! adalah sebuah forum anak muda Kalimantan Barat yang menghadirkan figur-figur lokal berprestasi dengan hasil karya nyata yang telah dilakukan. Pembicara-pembicara lokal tersebut meliputi empat bidang yang berbeda, yaitu lingkungan, kreativitas, teknologi, dan kewirausahaan. Berbekal pengalaman organisasi serta prestasi para pendiri semasa kuliah di luar daerah, diwujudkanlah event ini dengan harapan generasi muda dapat mewujudkan aksinya juga untuk berkontribusi dalam membawa nama harum Kota Pontianak. Bersama tim yang solid, event ini dipersiapkan dalam waktu beberapa bulan saja, namun cukup mendapat animo yang besar dari anak-anak muda Pontianak yang begitu antusias untuk mendapatkan ilmu dari figur-figur inspiratif sebagai narasumber, serta karyanya yang mampu melawan segala keterbatasan di daerah sendiri.



Event dibuka dengan kata sambutan dari Walikota Pontianak, Bapak Sutarmidji.
Bapak Sutarmidji - Walikota Pontianak
Beliau sangat mendukung kegiatan positif anak muda Pontianak, dengan fasilitas yang disediakan serta kemudahan dalam perizinan usaha, diharapkan anak muda semakin banyak yang menyalurkan ide kreatif nya dalam bidang usaha mau pun kegiatan sosial yang membantu kemajuan Kota Pontianak.


Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia, Raisa Nabila, menceritakan background Kickstart, tujuan serta manfaat komunitas dan event ini, khususnya bagi anak muda Pontianak.
Raisa Nabila -Ketua Panitia #maap fotonya dari jauh :]

Kemudian sebagai sambutan pembuka lainnya, satu figur muda berusia 23 tahun yang mendirikan usaha automotive yang menceritakan latar belakang dirinya serta bagaimana ia berhasil membangun usahanya dengan kunci yaitu mengutamakan pelayanan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.

Dilanjutkan dengan foto bersama Pak Wali, panitia, dan narasumber

Pembicara pertama merupakan Founder Gerakan Senyum Kapuas, yaitu gerakan yang berfokus pada pelestarian lingkungan di Kota Pontianak. Nizar Hartady (20th) figur muda yang merupakan aktivis lingkungan menyadarkan kita betapa awareness kita sangat dibutuhkan untuk kebersihan lingkungan. Bukan hanya dengan berdiam, melihat dan mengeluhkan sampah yang kian hari menumpuk dan menimbulkan masalah, akan tetapi kita harus turut serta beraksi dalam menjaga lingkungan.
Nizar Hartady (20) Founder GKS
google image
Bersama kader-kader dari komunitasnya, mereka kerap kali aktif dalam kegiatan yang bertujuan untuk membuat Kota Pontianak menjadi lebih bersih. Salah satu kegiatan terbesarnya adalah menggerakkan berbagai komunitas di Pontianak, para sukarelawan, serta warga setempat untuk membersihkan sampah yang terdapat di Sungai Kapuas, karena seperti yang sering kita lihat, Sungai Kapuas cukup banyak tercemar sampah-sampah rumah tangga, jika dibiarkan terus menerus maka akan berakibat buruk di kemudian hari. 
google image
Dengan adanya Gerakan Senyum Kapuas, sebagian kecil sungai pun telah bersih dari sampah dan diharapkan untuk seterusnya kebersihan tersebut dapat dipertahankan. Selain melalui gerakan aksi tersebut, komunitas ini juga mengedukasi beberapa sekolah dalam kegiatan menanam pohon dan menjaga kelestarian lingkungannya. Berbagai prestasi dan aksi yang telah dilakukan dan didapat oleh Gerakan Senyum Kapuas ini tentunya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para anak muda, khususnya di Pontianak untuk lebih "Darling = Sadar Lingkungan". Meski pun berusia sangat muda, figur inspiratif ini mampu menggerakkan komunitas ini menjadi besar berbuat suatu aksi yang nyata bagi kemajuan daerah sendiri. 


Dalam lingkup kreativitas, menampilkan perwakilan dari bidang perfilman dan media sosial, yang pertama adalah figur filmmaker lokal dari Kitara Film, Akilbudi Patriawan, pemenang Pitching Forum Film Festival Anti korupsi lewat film "Iklan Gadungan". Kiprahnya di dunia seni secara total, membuat buah karyanya berhasil memenangkan kompetisi short movie. Bila kita menyangka sulit untuk berkarya di daerah, salah besar. Dengan setting dan latar belakang daerah yang terkait isu atau pun problematika khusus dapat menghasilkan sebuah film yang mampu bersaing di kompetisi, dan diapresisasi karena budaya lokal yang diangkat ke dalam film tersebut.
moderator - Akilbudi - Admin Tumblr.Pontianak dan team

Figur kedua dalam lingkup kreativitas adalah tumblr.pontianak, akun media sosial (line,instagram, dan ask.fm) anonim yang menjadi viral dengan quotes bahasa Melayu yang membuat anak muda Pontianak, termasuk pula yang berada di perantauan berhasil senyum-senyum sendiri (macam orang gile) atau malah ngakak sendiri karena quotes Melayu nya yang begitu kental. Secara tidak sengaja, admin dari akun ini membuat quotes yang terinspirasi dari situasi nyata, menggunakan gambar yang diambil dari internet, dan dikemas dalam Bahasa Melayu yang kental membuat akun ini menjadi hits dan jumlah followers pun meningkat menjadi 5000 followers dalam waktu lebih kurang satu minggu. Bermula dari akun line, karena banyaknya penggemar dari akun ini, dibuatlah instagram dan ask.fm bernama sama yaitu @tumblr.pontianak 

Kreativitas yang tidak sengaja ini justru menarik banyak orang untuk mengikuti perkembangan akun ini. Admin dari akun ini sengaja untuk tidak mengumumkan identitas asli karena dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak mengenakkan bagi admin dan orang yang mengenalnya. Lagipula, admin mengelola akun untuk menghibur budak-budak Pontianak, bukan untuk show off identitas.

Dengan adanya dua pembicara dalam bidang kreativitas, diharapkan dapat menginspirasi budak Pontianak lainnya untuk berkarya dengan kemampuan masing-masing. Kembangkan kreativitas dan hasilkan sesuatu yang bermanfaat.


Sesi ke tiga dari event ini adalah pembicara dalam bidang teknologi, merupakan co-founder dari Pontinesia.com, Ridho Brilliantoro, lulusan Magister Kimia dari ITB.

Ridho Brilliantoro
Beliau adalah salah satu pendiri media online pertama yang menampilkan informasi seputar Pontianak, yaitu www.pontinesia.com
google image cr pontianak.tribunnews.com
Media online ini dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk mengubah image Pontianak terdahulu yang saat di search melalui search engine maka timbul hal-hal mistis mengenai sejarah dan misteri kota ini, bukan sesuatu yang dapat dibanggakan. Pontianak sulit dikenal bila yang ditemukan di media online tidak memperlihatkan wajah Pontianak saat ini. Pontinesia.com merupakan website khusus yang berisi informasi, destinasi, dan event yang ada di Pontianak yang mempermudah calon pengunjung mau pun warga lokal untuk mendapatkan info seputar tempat, berita terkini, dan hal-hal terbaru di Kota Pontianak. Dengan adanya website ini, image Pontianak pun dapat berubah dimata wisatawan dan netizen, menjadi kota yang lebih maju serta memiliki kearifan lokal yang unik.


Sesi terakhir, menghadirkan dua figur dalam bidang kewirausahaan, dimoderatori oleh Zilvia Iskandar, news anchor ternama di sebuah stasiun televisi swasta, figur pertama adalah Benny Fajarai, seorang Technopreneur, CEO sekaligur pendiri start-up Qlapa.com yang merupakan online store khusus produk-produk kerajinan tangan (handmade) dari seluruh Indonesia. Selain itu Benny juga mendirikan Kreavi.com Indonesian Creative Network yang merupakan jaringan bagi para designer kreatif dengan lebih dari 300.000 users. Melalui jaringan ini, Benny berhasil menjadi salah satu dari 30 Asian figure under 30 Forbes in the field of consumer technology. Sebagai sesama warga Pontianak kita patut berbangga atas prestasi yang telah diraih oleh pemuda asal Pontianak.
tekno.kompas.com
Meski sekarang beliau tidak lagi tinggal di Pontianak secara tetap, namun tak menyurutkan niatnya untuk sharing bersama anak-anak muda Pontianak mengenai bidang wirausaha. Dengan segala keterbatasannya sebagai perantau saat itu, ia berhasil membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras akan membuahkan hasil yang indah. Bukan sekedar berkata-kata dan banyak mikir, aksi adalah hal penting dalam memulai bisnis. Kendala dalam bisnis sudah pasti ada, tapi bagaimana kita belajar dari kendala dan berbagai kegagalan akan membentuk kita menjadi kita yang sekarang. Berbisnis itu belajar, setiap harinya akan ada keberhasilan dan kegagalan yang menanti kita.

Figur wirausahawan kedua adalah Asep Kurniawan, owner "Warung Sepatu" di Pontianak yang memulai bisnis ritel sneakers orginial sejak tahun 2009 dan kemudian mengembangkan brand lokal yaitu Seija Footwear 2012. Selain itu Warung Sepatu miliknya juga menjadi distributor resmi dari brand "Vans" di Pontianak. Beliau berbagi tentang kesenangannya berdagang sejak sekolah dasar dan minat yang kuat dalam bidang bisnis dan manajemen. Kemampuan berbisnisnya terbukti melalui kemampuannya menganalisa performa bisnis. Selain itu pengaplikasian teori manajemen dan bisnis ke dalam usahanya ini membuat bisnisnya dapat bertahan hingga semakin maju saat ini. Beliau mengajarkan bagaiman untuk bertahan dalam sebuah bisnis adalah kita harus hidup dalam bisnis kita. Tidak hanya menjalankan kemudian melepaskan, meskipun kita memiliki orang kepercayaan yang menjalankannya, akan tetapi bisnis itu akan tetap hidup bila pendirinya turut terjun di dalamnya pada kondisi terbaik mau pun terburuk.

Asep Kurniawan - Benny Fajarai - Zilvia Iskandar


get married soon :p
Banyak sekali tips-tips bisnis yang didapat dari kedua figur inspiratif ini, salah satunya adalah menyeimbangkan sifat idealis dan realistis dalam sebuah bisnis, cara pemasaran yang tepat, dan bagaimana mengambil peluang. Passion dalam menjalankan sesuatu itu penting, kuncinya adalah tekun dalam berusaha, dan yang paling utama adalah doa kepada pemilik dunia dan isinya.


Acara Kickstart dikemas dalam waktu kurang lebih 4 jam dan menghadirkan enam narasumber, dan semunya mendapat porsi berbicara yang cukup, singkat, padat dan jelas. Sesi tanya jawab masing-masing 2 -3 pertanyaan untuk setiap narasumber cukup efektif, meskipun saya pribadi merasa kurang lama untuk sesi terakhir, :p 

Overall acara ini sangat sukses, dengan kerja keras panitia dari awal hingga akhir, promosi yang kencang, dan tim yang solid karena saling mengenal dengan baik satu sama lain membuat acara yang dipersiapkan dalam waktu beberapa bulan ini menjadi hasil yang nyata untuk mengumpulkan figur muda berprestasi dari Pontianak serta menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mewujudkan mimpi masing-masing sekaligus berkontribusi bagi daerah sendiri. 

Goodluck for Kickstart! My wish adalah Kickstart menjadi komunitas yang aktif mengumpulkan budak-budak kreatif dan berprestasi Pontianak untuk berbagi dengan budak-budak lain yang mau sukses juga. Ditunggu event-event kreatif selanjutnya!





No comments:

Post a Comment